Sejarah Club Arsenal FC
Sejarah Club Arsenal FC
http://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&docid=PWBH1TA39vK9cM&tbnid=o_g8RGRGQCi60M:&ved=0CAUQjRw&url=http%3A%2F%2Fsilakankemari.blogspot.com%2F2012%2F03%2Fwallpaper-arsenal.html&ei=P6Q0UdjKLobNmgWbg4CgCg&bvm=bv.43148975,d.bmk&psig=AFQjCNEQwaWQIY4-aYUyVT11xJA4QNDG7g&ust=1362490756698491
Era 1886-1980
Arsenal didirikan di daerah Woolwich, bagian tenggara kota London pada 1886
dengan nama Dial Square, lalu dengan cepat berganti nama menjadi Royal
Arsenal. Tahun 1891 nama mereka diganti menjadi Woolwich Arsenal. Pada
tahun 1913, klub ini pindah ke wilayah utara, tepatnya di daerah Highbury dan membangun Stadion Highbury,
yang menjadi markas baru mereka. Saat pindah lokasi itulah, nama depan
klub mereka, yaitu Woolwich dihapus sehingga hanya nama Arsenal yang
tersisa. Selain itu karena lokasi stadion Arsenal dekat dengan markas Tottenham Hotspur, maka tak heran jika pertandingan Arsenal vs Tottenham Hotspur disebut "North London derby" dan merupakan salah satu derby terpanas di London.
Kejayaan Arsenal di persepak bolaan Inggris pertama kali diawali oleh pelatih Herbert Chapman
yang melatih pada rentang tahun 1925-35 dan berhasil menjuarai beberapa
kompetisi domestik Inggris (Piala FA, titel Liga Utama, dan Charity
Shield) sekaligus mendominasinya dan menjadikan Arsenal sebagai kekuatan
paling dominan di Inggris saat itu. Pada rentang 1940an-1960an, Arsenal
hanya dapat menambah sedikit koleksi gelar domestiknya. Pada awal
1970an, Arsenal berhasil prestasi terbaik Arsenal di Eropa pertama kali
yang terjadi pada musim 1969-70, di ajang Fairs Cup (pendahulu dari Piala UEFA).
Arsenal menjadi juara untuk pertama kalinya dan sekaligus terakhir di
ajang Fairs Cup (Fairs Cup diganti Piala UEFA sejak musim 1971-72)
setelah berhasil mengalahkan klub R.S.C. Anderlecht dengan agregat 4-3 (dengan sistem home and away) Saat itu, klub ini dilatih oleh Bertie Mee.
Sepanjang tahun 1980an, Arsenal berhasil menambah koleksi Arsenal
dengan beberapa gelar domestik, yaitu Piala Liga pada tahun 1987 dan
menjuarai Liga Inggris pada tahun 1989 lewat pertandingan dramatis
dengan kompetitor gelar, Liverpool. Namun, Arsenal gagal mengoleksi
gelar dari kompetisi Eropa, kalah adu penalti dari Valencia 5-4 pada kompetisi Piala Winners setelah skor tetap 0-0.
Era 1990-sekarang
Pada tahun 1991, Arsenal menjadi juara bersama dengan Tottenham di
Community Shield setelah hasil kedudukan imbang 0-0 (saat itu, jika
kedudukan seri maka kedua tim dianggap juara) . Puasa Arsenal akan gelar
dari kompetisi Eropa akhirnya hilang setelah pada musim 1993-94,
ditangan pelatih George Graham, Arsenal kembali juara di kancah Eropa, tepatnya di ajang Piala Winners setelah mengalahkan klub Parma FC
dengan skor 1-0. Pada musim berikutnya, Arsenal kembali berhasil ke
final di ajang yang sama, tapi kali ini mereka dikalahkan oleh Real Zaragoza dengan skor 2-1.
Kedatangan pelatih Arsène Wenger ke Arsenal pada tahun 1996 berhasil membuat Arsenal kembali berjaya dan berhasil merusak dominasi Manchester United
di Liga Utama Inggris pada saat itu. Arsenal pun dibawanya berhasil
menjadi runner-up di ajang Piala UEFA pada tahun 2000 setelah melawan Galatasaray lewat adu penalti 4-1 setelah kedudukan imbang. Pada musim 2003-04 hingga awal musim 2004-05, Arsenal berhasil mencetak rekor 49 pertandingan tak terkalahkan dan mematahkan rekor milik Nottingham Forest F.C.
(42 kali) yang merupakan rekor tak terkalahkan terpanjang di dalam
sejarah sepak bola Inggris. Pada musim 2005-06, Arsenal kembali meraih
prestasi di kancah Eropa dengan menjadi finalis Liga Champions setelah dikalahkan FC Barcelona 2-1 di Stade de France, Paris.
Setelah mencapai final Liga Champions pada tahun 2006, prestasi
terbaik Arsenal hanyalah mencapai babak final pada tahun 2007 dan 2011
pada Piala Liga Inggris, kalah 2–1 dari Chelsea dan kalah dengan skor
yang sama dari Birmingham City. Arsenal sudah tidak pernah meraih piala
semenjak gelar Piala FA yang didapat pada tahun 2005.
Arsenal di masa kepelatihan Wenger mempunyai kebijakan dalam
pembinaan pemain-pemain muda yang tadinya tidak berkualitas maupun
pemain berkualitas tapi kurang dikenal menjadi pemain yang mampu
menunjukan telenta-talenta yang sangat luar biasa sekaligus diincar klub
papan atas Eropa. Selain itu, Arsenal mempunyai kebijakan pemberian
kontrak pada pemain yang telah berumur 30 tahun keatas, yaitu tidak
lebih dari satu musim saja.
Stadion
Sejak berdiri, Arsenal beberapa kali pindah stadion. Mulai dari memakai sebuah lapangan di Woolwich yang bernama Manor Ground,
lalu pindah ke London Utara, sekaligus membangun Stadion Highbury dan
dipakai pertama kali dipakai pada tahun 1913. Stadion ini dipakai
Arsenal hingga pada musim 2005/06 (atau berusia kurang lebih 93 tahun).
Pertandingan terakhir yang digelar di Stadion Highbury adalah Liga Utama
Inggris, yaitu Arsenal vs Wigan Athletic yang berhasil dimenangkan oleh Arsenal dengan skor 4-2 dengan tiga gol dari Thierry Henry. Stadion ini diganti, dikarenakan kapasitasnya yang terlalu kecil dibanding stadion klub-klub lain, seperti Chelsea F.C..
Sejak bulan Juli 2006 sampai sekarang, klub ini menempati markas barunya, Stadion Emirates yang berkapasitas 60.500 kursi dan terletak di Ashburton Grove
dan peresmian pemakaian Stadion Emirates sekaligus pertandingan pertama
yang digelar adalah dengan diadakannya sebuah pertandingan persahabatan
antara Arsenal dengan para pemain legenda Belanda untuk perpisahan Dennis Bergkamp, seorang mantan penyerang Arsenal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar